haloagenproperti.com – Mempromosikan properti secara online saat ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk menjangkau calon pembeli. Dari banyaknya platform iklan yang tersedia, Google Ads menawarkan banyak keunggulan yang cocok untuk mempromosikan rumah, apartemen dan properti lainnya. Lalu, seperti apa tips pasang iklan Google Ads untuk jual properti?

Jika Anda ingin tahu beberapa tipsnya, kali ini akan kita bahas. Dengan demikian, Anda bisa lebih maksimal dalam memanfaatkan adanya platform Google Ads.
Mengapa Google Ads Efektif Untuk Jual Properti? dan Apa Saja Kelebihannya?
Google Ads merupakan salah satu platform periklanan digital yang terbesar dan memungkinkan iklan Anda bisa muncul pada hasil pencarian Google, dimana tempat banyak orang yang mencari informasi mengenai properti.
Lebih dari 90% pengguna internet menggunakan Google untuk mencari produk maupun layanan, sehingga memanfaatkan Google Ads untuk mempromosikan properti Anda sangat efektif. Iklan yang muncul ketika seseorang mencari kata kunci terkait dengan properti yang Anda jual tentunya lebih relevan dan memiliki potensi untuk menghasilkan prospek yang lebih berkualitas.
Salah satu kelebihan utama dari Google Ads dibandingkan platform iklan lainnya seperti Facebook, Instagram dan yang lainnya adalah kemampuannya untuk menargetkan calon pembeli berdasarkan intensi pencarian mereka.
Contohnya adalah calon pembeli rumah yang sedang mencari “rumah di Tangerang” atau “apartemen murah di Jakarta” menunjukkan niat secara jelas untuk membeli properti di wilayah tertentu.
Dengan menggunakan Google Ads, Anda dapat menargetkan iklan hanya pada orang yang aktif mencari properti yang Anda tawarkan, tidak hanya berdasarkan minat atau demografi.
Cara Mulai Promosi Properti di Google Ads
Untuk dapat membuat iklan secara efektif di Google Ads, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Berikut, panduan praktis untuk memulai iklan properti di Google Ads:
Memilih Kata Kunci yang Tepat
Dalam iklan Google Ads, kata kunci merupakan elemen yang penting. Oleh karena itu, memilih kata kunci yang relevan dengan properti yang Anda iklankan sangat penting untuk dapat menjangkau calon pembeli yang tepat. Adapun, beberapa kata kunci yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
- Ad Copy, Anda harus pastikan teks iklan menarik serta menggambarkan properti yang akan Anda jual jelas.
- Negative Keyword, dalam artian Anda perlu menghindari kata kunci yang tidak relevan. Misalnya saja, jika Anda menjual rumah di Tangerang, tentunya Anda tidak ingin iklan muncul ketika seseorang mencari informasi dengan keyword “rumah peliharaan anjing di Tangerang.”
Menentukan Jenis Penargetan Kata Kunci
Google Ads menawarkan banyak cara untuk menargetkan kata kunci. Oleh karena itu, berikut beberapa pilihan yang dapat disesuaikan dengan tujuan iklan:
Iklan Anda nantinya akan muncul pada pencarian yang mencakup kata kunci maupun istilah yang berhubungan. Contohnya, jika Anda menggunakan kata kunci “rumah dijual”, iklan Anda bisa muncul ketika pengguna mencari “rumah murah” atau “jual rumah baru”.
- Phrase Match
Menargetkan pencarian yang mengandung frasa tertentu. Contohnya, jika kata kunci yang Anda buat “jual rumah di Jakarta”, iklan Anda juga akan muncul pada pencarian “jual rumah murah di Jakarta”.
- Exact Match
Iklan yang Anda buat nantinya hanya akan tampil jika kata kunci yang digunakan persis sama dengan kata kunci Anda.
- Broad Match Modifier
Dengan menggunakan tanda “+”, iklan Anda nantinya akan muncul jika satu atau lebih dari kata kunci yang Anda tentukan ditulis oleh pengguna, misalnya “+jual+rumah+Jakarta”.
Fokus Dengan Penargetan Geografis
Tips pasang iklan Google Ads untuk jual properti selanjutnya adalah fokus dengan penargetan geografis, dalam artian jika hanya menjual property pada wilayah tertentu, Anda bisa menggunakan fitur tersebut. Google Ads memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan hanya berdasarkan Lokasi geografis. Misalnya kode pos maupun dalam radius tertentu.
Dengan cara tersebut, iklan Anda hanya muncul pada orang-orang yang ada di wilayah relevan dengan properti yang Anda jual. Contohnya, jika Anda menjual rumah di Jakarta, Anda dapat mengatur iklan Anda hanya muncul untuk beberapa orang yang mencari properti di Jakarta saja.
Mengukur Kinerja Iklan Properti Dengan KPI
Untuk tahu efektivitas promosi di Google Ads, Anda perlu memantau beberapa KPI atau Key Performance Indicators. KPI tersebut akan membantu Anda untuk memahami seberapa baik iklan bekerja dan memberitahu apakah strategi perlu disesuaikan. Ada beberapa metrik yang perlu Anda perhatikan, berikut di antaranya:
- Impression, merupakan jumlah orang yang melihat iklan Anda.
- Click Through Rate (CTR), merupakan persentase orang yang melakukan klik iklan Anda setelah melihatnya.
- Cost Per Click (CPC), merupakan biaya yang Anda keluarkan setiap kali seseorang mengklik iklan Anda.
- Cost Per Action (CPA), adalah biaya yang Anda keluarkan untuk setiap tindakan yang dilakukan pengguna, misalnya mengisi formulir atau menghubungi Anda.
- Conversion Rate, merupakan persentase orang yang mengklik iklan Anda kemudian melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengisi formulir atau menghubungi agen.
Menyesuaikan Strategi Berdasarkan Tujuan Iklan
Anda perlu mengoptimalkan KPI untuk mendapatkan hasil terbaik. Contohnya, jika tujuan Anda merupakan brand awareness, tentunya Anda perlu mengoptimalkan Cost Per Mille (CPM) serta menggunakan broad match keywords.
Namun, jika tujuannya adalah menghasilkan lead, tentunya harus memilih kata kunci yang lebih spesifik serta mengoptimalkan Click Through Rate (CTR).
Mengatur Waktu Penayangan Iklan yang Optimal
Kinerja iklan bervariasi dan berdasarkan waktu. Beberapa iklan efektif pada hari-hari tertentu maupun waktu tertentu dalam satu hari. Oleh karena itu, penting untuk memantau performa iklan Anda serta menyesuaikan waktu penayangan berdasarkan data yang Anda dapatkan.
Contohnya, jika Anda menemukan jika iklan Anda memperoleh banyak klik pada siang hari pada hari kerja, Anda dapat memprioritaskan penayangan iklan pada waktu tersebut.
Memilih Perangkat yang Tepat Untuk Promosi Properti
Sering kali iklan properti lebih efektif jika ditayangkan pada perangkat desktop dibandingkan mobile. Keputusan membeli properti merupakan Keputusan yang besar dan tidak sering dilakukan secara impulsif. Jadi, calon pembeli cenderung lebih nyaman dengan melakukan riset pada desktop maupun laptop dibandingkan ponsel.
Oleh karena itu, ada harus menyesuaikan jenis perangkat yang digunakan untuk menayangkan iklan, terlebih jika Anda menjual properti dengan harga lebih tinggi.
Riset dan Belajar Dari Kompetitor
Internet menawarkan banyak sekali informasi yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan kinerja iklan. Anda dapat memantau iklan Google Ads pesaing maupun rekan di industri properti. Dengan menggunakan alat yang mereka jalankan seperti SEMrush atau SpyFu, Anda bisa melihat kata kunci yang digunakan mereka dan Anda dapat menyesuaikan strategi iklan untuk meningkatkan kinerja.
Penutup
Itulah, beberapa tips pasang iklan Google Ads untuk jual properti yang bisa Anda pelajari dan jalankan. Dengan adanya tips tersebut, Anda bisa mengoptimalkan iklan menjadi lebih efektif dan efisien. Menggunakan Google Ads memang dapat meningkatkan visibilitas property sehingga pemasarannya akan lebih optimal.